Cikal bakal rintisan berdirinya Yayasan Al Ma’wa Indonesia dimulai dari seorang Alumni Angkatan 27 Pondok Pesantren Darunnajah yang bercita-cita ingin berkhidmat dalam dunia pendidikan & kemasyarakatan Ustadz Muflihin Al Mufti, M.Pd.

Pada tahun 2012 beliau mengajar dan merintis Homeschooling DS dari pintu kepintu & sebagai pengajar ngaji beberapa orang, pada suatu hari ketika mengajar ngaji di kediaman bapak Mulyono (Perumahan Permata Puri 1 jalan Radar AURI Cimanggis Depok) seorang pensiunan Badan Pusat Statistik Ustadz Muflih mengutarakan keinginannya mendirikan yayasan yang fokus pembinaan Al Qur’an dan membuat pendidikan yang berkualitas dapat dijangkau lapisan masyarakat, qodarullah pendiri mendapat arahan dari bapak Mulyono untuk langsung membuat yayasan dan titip pesan untuk yatim dan dhuafa agar dibantu semaksimal mungkin untuk belajar, beliau berpesan jangan ragu untuk berbuat baik bagi masyarakat, setelah Ustadz Muflih menghadap pak Mulyono beliau juga menghadap ke Bapak Muhamad Daniel di Perumahan yang sama, seseorang yang sudah dianggap orang tua dimintai pendapat mengenai pendirian yayasan yang akan dirintis,pesannya sangat menyentuh “bantu umat sebagai tabungan akhirat”, tidak cukup disitu Ustadz Muflih akhirnya meminta pendapat kepada ustadz Abu Islama imanudin, Lc, M.A dan meminta beliau menjadi dewan syari’ah Yayasan yang akan dirintis Biidznillah beliau mengatakan lahir batin akan siap membantu.

Alhamdulillah pada tahun 2013 sebagai modal awal bapak Mulyono dan bapak Daniel mewakafkan sebidang tanah 300 meter di Desa Wanaherang Gunung Putri Kabupaten Bogor, setelah dianalisis, dipertimbangkan oleh para pakar dan para pendiri tanah tersebut dijual karena tidak layak untuk membuka lembaga pendidikan dan di belikan tanah kembali di Cianjur seluas 1500 meter rencana untuk merintis pesantren, qodarullah jarak menjadi pertimbangan kembali sehingga terkendala kontrol dan perintisannya, akhirnya tim yayasan bermusyawarah kembali untuk menjual 1000 meter dan berencana membeli satu rumah.

Akhirnya pada tahun 2018 tidak ada rencana dan seperti Allah yang mengggerakan pendiri untuk melihat salah satu lokasi Perumahan bernama Taman Ria Persada yang Pembiayaannya melalui BTN syariah, qodarullah Allah memudahkan dan akhirnya Ustadz Muflih memohon izin kepada pak Mulyono dan Pak Daniel untuk membeli satu rumah sebagai rintisan awal.

Nama Al Ma’wa sendiri tidak mudah muncul begitu saja beberapa nama yang ada pada awalnya adalah Darul Ihsan, Al Birru Wat Taqwa dan Thursayna beberapa nama yang cukup di pertimbangkan saat itu, akhirnya pendiri memohon jalan yang terbaik kepada Allah Ta’ala agar mendapatkan nama yang baik untuk lembaga & masyarakat, akhirnya disaat ‘itikaf dan shalat sunnah Dhuha dan istikharah di Masjid At Taufiq Jalan Putri Tunggal ketika beliau memurojaah satu surat yang cukup menarik yaitu surat Annazi’at dalam terdapat ayat yang menarik yaitu Fa Ammaa man khoofa maqooma robbihi wanahannafsa ‘anil Hawaa Fainnal Jannata Hiyal Ma’wa, akhirnya beliau mengkaji ayat ini dan bismillah memilih nama Al Mawa, salah satu nama surga yang di janjikan kepada orang orang yang takut terhadap Allah Ta’ala dan orang-orang yang dapat menahan hawa nafsunya, nama yang tidak ada dalam nama yang sudah di siapkan dalam goresan tintanya.

Akhirnya Pada bulan Agustus 2018 Yayasan Al Ma’wa Indonesia mendapatkan Akta pengesahan dari Ibu Notaris Ulfah Latifah, S.H. M.Kn dengan nomor Akta Nomor 07 Tanggal 30 Agustus 2018 dan mendapat SK Kemenkumham dengan nomor : AHU-0011924.AH.0104.TAHUN 2018.

Ciri khas yang dipilih dalam mendirikan Yayasan Al Mawa Indonesia adalah keterpaduan meliputi keterpaduan nilai-nilai islam dalam segala aspek dan unsur penunjang pendidikan yang terintegrasi pada sumber daya manusia, kurikulum, teknologi, metodologi, kelembagaan dan lingkungan.

Sejak tahun 2018, bertempat di rumah sederhana yang terletak di Jl.Damai Blok E4 No.12 diselenggarakan kegiatan sosial berupa Taman Pendidikan Al Quran dan Taman Kanak-Kanak, yang merupakan cikal bakal dari Sekolah Islam Al Mawa Islamic School

Pada Tanggal 11 Maret 2019 Taman Pendidikan Al Qur’an atau dikenal di lingkungan Rumah Qur’an dengan resmi mendapatkan Surat Keputusan Kemenag Kabupaten Bogor dengan Nomor 82 Tahun 2019, di susul dengan Taman Kanak-kanak Al Qur’an Terpadu mendapatkan SK dari kemenag pada tanggal 22 Januari Tahun 2020.

Pada tahun 2019 Yayasan Al Mawa membuka Baitul Maal Wattamwil dengan program tabungan pelajar, simpan pinjam tanpa riba dan pembiayaan syariah.

Pada tahun 2019 juga sesuai masukan dan pertimbangan di tim yayasan dengan meminta masukan masyarakat, secara resmi yayasan merintis kembali unit pendidikan yaitu Sekolah Dasar Qur’an dan Teknologi Al Ma’wa insyallah akan di mulai KBM pada Tahun Pelajaran 2020 2021 di Cileungsi dan membuka Rumah Qur’an di perumahan TNI AL Sukamanah Jongggol dikediaman Bapak Marinir Hermania.

Didalam perjalanan pendiri bertemu dengan Mayor Muhammad Arief Ramadhani, Alhamdulillah beberapa kali bersilaturrahim di kediamannya Perumahan TNI AU Halim Perdana Kusumah Jakarta, beliau mempersilahkan sebidang tanah milik beliau dengan luas 465 m untuk dapat digunakan bidang sosial pendidikan kemasyarakatan Yayasan Al Mawa Indonesia.

Biidznillah insyallah lokasi tersebut digunakan  sebagai pusat pendidikan dasar sampai perguruan tinggi yang bernaung Yayasan Al Mawa Indonesia.

Pada tahun 2020 kembali Yayasan Al Ma’wa diberi masukan untuk mendirikan dan membuka perkuliahan, yang mana perkuliahan ini lebih fokus kepada ilmu keguruan dan manajemen pengelolaan sekolah, rapat yayasan dan tim di lakukan dan akhirnya lahirlah lembaga pendidikan perkuliahan diberi nama KULIAH ISLAM AL MA’WA yang khusus fokus pengkaderan guru dan asatidzah, membuka program S1 dengan Prodi Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Pendidikan Bahasa Arab, adapun S2 membuka Manajemen Pendidikan Islam.

Pada Tahun 2020 pula Yayasan Al Mawa sudah membentuk lembaga sosial kemasyarakatan di beri nama BANGKIT BERSAMA dengan tujuan membantu masyarakat sepenuh hati dengan program : Kemanusiaan, Pendidikan, Kebutuhan Pokok, Zakat, Anak Asuh Yatim dan Dhuafa dan Penyaluran Al Qur’an. Patut disyukuri dan menjadi Jariah kebaikan para pendiri, para asatidz, para toko masyarakat Yayasan Al Mawa Indonesia yang masih belia, memohon doa kaum muslimin/at agar Yayasan Al Ma’wa terus menebar kebaikan dan manfaat untuk lapisan masyarakat. Alhamdulillah ikhtiar perbaikan baik sisi pengeloaan unit lembaga pendidikan terus kami lakukan denngan di dirikan Al Ma’wa Boarding School yang membawahi SMP/ MTS dan SMA/ Aliyah.